(04/01) Harga Melemah Kembali Diawal Tahun 2016

Post at Tuesday, 05 January 2016

SURABAYA (05/01/2016)  Setelah sempat menguat diakhir tahun 2015 lalu, awal pekan  kemarin harga gula dunia kembali melemah signifikan. Transaksi gula kristal putih (white sugar plantation) kontrak nomor 5 di bursa berjangka London LIFFE Senin (04/01) kemarin harga ditutup pada USD 419,20 atau turun sebesar USD 3,00 untuk pengapalan bulan Maret 2016. Untuk bulan Mei 2016 harga menjadi USD 413,90 (turun USD 3,90), bulan Agustus 2016 harga menjadi USD 407,90 (turun USD 4,20), bulan Oktober 2016 menjadi USD 404,10 (turun USD 4,20) dan untuk pengapalan bulan Desember 2016 harga turun sebesar USD 4,50 menajdi USD 404,30.

Transaksi raw sugar untuk kontrak nomor 11 di Bursa Berjangka New York ICE US juga mengalami penurunan harga. Untuk pengapalan bulan Maret 2016 harga turun sebesar USD 0,27 menjadi USD 14,97, bulan Mei 2016 harga menjadi USD 14,65 (turun USD 0,27), bulan Juli 2016 menjadi USD14,39 (turun USD 0,25), bulan Oktober 2016 menjadi USD 14,45 (turun USD 0,23), dan untuk pengapalan bulan Maret 2017 harga menjadi USD 14,89 atau turun sebesar USD0,21.

Sedangkan raw sugar  kontrak nomor 16 untuk bulan Maret 2016 harga menjadi USD25,85 atau naik sebesar USD0,09. Melanjutkan sebelumnya, untuk bulan Mei 2016, Juli 2016, September 2016 dan November 2016 tidak terjadi transaksi dengan penutupan harga masing-masing sebesar USD 25,95 (naik USD 0,09), USD 25,94 (turun USD 0,02), USD 25,95 (turun USD 0,020, dan USD 25,95 (turun USD 0,02).

Harga tersebut diatas adalah berlaku di negara asal, FOB per ton untuk gula kristal putih dan FOB per pound (lb) untuk gula raw sugar serta belum termasuk biaya pengapalan dan premium. Sedangkan nilai tukar rupiah pada  Senin  (04/01) lalu adalah Rp 13.967,- per 1 USD. (Jo/berbagai sumber)