(04/03) Naik Dalam 6 Minggu Terakhir, Harga Gula Dunia USD423,80

Post at Monday, 07 March 2016

SURABAYA (07/03/2016) Harga gula dunia dunia ditutup menguat pada transaksi akhir pekan Jumat (04/03) lalu. Harga komoditas ini mengalami kenaikan tinggi dengan menguatnya mata uang Real Brazil. Kenaikan tersebut merupakan level tertinggi sejak 15 Januari. Dalam transaksi terakhir, real Brasil naik 2,6% ke 3,7927 per dolar, tingkat terkuat sejak pertengahan Desember, sebagai berita lokal melaporkan bahwa skandal Petrobras bisa melebar untuk menjerat para pemimpin di negeri tersebut.

Kenaikan harga gula juga akibat penurunan produksi dari India. Banyak pabrik gula di India telah menghentikan produksi karena kekurangan pasokan tebu. Menurut Indian Sugar Mills Association, lebih dari 100 dari 513 pabrik gula yang mengolah tebu tahun penanaman  2015/16 sudah menghentikan produksinya pada akhir Februari. 

Transaksi gula kristal putih (white sugar plantation) di bursa berjangka London LIFFE ditutup menguat sebesar USD 2,90 menjadi USD 423,80 untuk pengapalan bulan Mei 2016. Untuk bulan Agustus 2016 harga menjadi USD 418,70 (naik USD 2,20), bulan Oktober 2016 menjadi USD 414,20 (naik USD 1,40), bulan Desember 2016 menjadi USD 413,90 (naik USD 0,30), dan untuk pengapalan bulan Maret 2017 harga turun sebesar USD 0,10 menjadi USD 414,70.

Untuk transaksi di bursa berjangka New York ICE US, harga raw sugar turun sebesar USD 0,01 menjadi USD 14,83 untuk pengapalan bulan Mei 2016.  Untuk bulan Juli 2016 harga menjadi USD 14,70 (naik USD 0,03), bulan Oktober 2016 menjadi USD 14,83 (naik USD 0,04), bulan Maret 2017 menjadi USD 15,30 (naik USD 0,04), bulan Mei 2017 harga naik sebesar USD 0,08 menjadi USD 15,14.

Sedangkan untuk raw sugar kontrak nomor 16, harga turun sebesar USD 0,09 menjadi USD 25,51 untuk bulan Mei 2016. Untuk bulan Juli, September, dan November 2016 tidak terjadi transaksi dengan penutupan harga masing-masing USD 25,76 (naik USD 0,01), USD 25,97 (turun USD 0,02), USD 25,80 (flat), dan untuk bulan Januari 2017 harga ditutup USD 25,50 (turun USD 0,11).

Harga tersebut diatas adalah berlaku di negara asal, FOB per ton untuk gula kristal putih dan FOB per pound (lb) untuk gula raw sugar serta belum termasuk biaya pengapalan dan premium. Sedangkan nilai tukar rupiah pada  Jumat  (04/03) lalu adalah Rp 13.225,- per 1 USD. (Jo/berbagai sumber)