Gula Pasir Murah PG Semboro Diserbu

Post at Friday, 10 June 2016

SURABAYA (10/06/2016) Pasar murah gula pasir yang digelar PG Semboro di Disperindag dan ESDM Jember Rabu (08/06) diserbu warga. Begitu dibuka, puluhan warga langsung antre agar mendapatkan gula pasir murah seharga Rp 12.000 per kilogram. Dipasaran harga gula pasir sampai Rp 16.000 per kilogram.

Manajemen PT Perkebunan Nusantara XI (PTPN XI) PG Semboro menyiapkan sekitar 5 ton gula pasir untuk operasi pasar murah Ramadhan 1437 H. Pasar murah tersebut dimaksudkan untuk membantu menstabilkan harga gula pasir dipasaran yang terus bergerak naik.

Tak heran, dalam waktu dua jam, 5 ton gula pasir murah yang disiapkan PG Semboro langsung ludes. Pasar murah tersebut sebagai upaya untuk menstabilkan harga gula pasir dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) yang bersinergi dengan PG Semboro dalm bentuk operasi pasar murah.

"Operasi pasar murah sudah kami lakukan dan akan dilanjutkan besok” kata Humas PG Semboro Satrio Nurwicaksono, SH kepada Jawa Pos Radar Jember.

Menurut Satrio yang langsung turun ke lokasi, operasi pasar murah tersebut dilakukan sebagai terobosan PG Semboro untuk menekan harga gula pasir di pasaran yang kini terus melambung. Apalagi mendekati hari Raya Idul Fitri 1437 H.

Yang jelas, lanjut dia, operasi pasar murah juga sebagai wujud kepedulian PG Semboro untuk membantu masyarakat secara langsung. Untuk operasi pasar gula pasir murah pertama dilakukan PG Semboro di depan Disperindag dan EDSM Jember.

Selanjutnya, pasar murah akan dilakukan diberbagai lokasi seperi di pasar tradisional dan lokasi lainnya yang banyak penduduknya. Kegiatan serupa akan digelar hari ini (08/06). Warga bebas membeli dan sejak pagi truk yang membawa gula pasir sebanyak 5 ton tersebut datang langsung diserbu warga.

Satrio menambahkan, pihaknya menjual gula pasir seharga Rp 12.000 per kilogram atau jauh lebih murah daripada harga di pasar yang sudah bergerak naik hingga mencapai Rp 16.000 kilogramnya. “Hari pertama operasi pasar terus diserbu warga. Mungkin karena harganya yang jauh lebih murah”, ucapnya.

Untuk menghindari tindakan nakal warga yang tidak bertanggungjawab, PG Semboro hanya memperbolehkan setiap pengunjung yang datang untuk membeli paling banyak 5 kilogram gula pasir. “Paling tidak, apa yang dilakukan PG Semboro ini menjadi upaya yang jelas dan konkret untuk membantu meringaknkan biaya hidup kami” kata Badriah Daud, salah satu warga asal Kecamatan Sumbersari yang membeli gula murah. (Yns)

Sumber : Harian Jawa Pos Radar Jember (Kamis, 9 Juni 2016)