Revitalisasi Pabrik Gula Support Target Swa Sembada Gula Nasional

Post at Thursday, 07 April 2016

SURABAYA (07/04/2016) Plant visit hari kedua digelar di Pabrik Gula (PG) Assembagoes, Rabu (06/04) kemarin. Setelah sebelumnya dilakukan di PG Djatiroto. PG paling timur yg dimiliki PTPN XI ini mendapat giliran kunjungan kontraktor sebelum proses tender dilakukan.

Ditegaskan kembali oleh Aris Toharisman selaku Project Director, PTPN XI  memberi kesempatan untuk melakukan evaluasi kondisi eksisting di masing-masing pabrik gula. Sehingga para kontraktor dapat menyusun rencana proyek dengan tepat. "Di  hari kedua ini kami tegaskan, agar kesempatan yang ada digunakan untuk melakukan evaluasi atas kondisi eksisting yg ada sehingga perencanaan bisa dilakukan secara tepat", ujar Aris pada saat brifing sebelum kunjungan ke pabrik. "Mohon kepada masing-masing  kontraktor memanfaatkan momen plant visit ini dengan sebaik-baiknya. Ini merupakan wujud keterbukaan & akuntabilitas kami dalam proses revitalisasi pabrik gula. Hanya kontraktor yang berpengalaman dan profesional yang kami harapkan, serta mengikuti proses profesional dan tidak ada lobi-lobi khusus" tegasnya lebih lanjut.

Melalui program PMN, PG Assembagoes direncanakan akan ditingkatkan kapasitas gilingnya dari 3.000 TCD menjadi 6.000 TCD. Selain itu peningkatan kualitas juga menjadi sasaran PTPN XI, targetnya adalah gula produk memiliki icumsa berada di bawah 100 IU dan mempersiapkan produk co-generation dengan kapasitas 10 MWatt.

Dengan HGU sekitar 1.300 Ha ditambah dengan mitra petani tebu rakyat (PTR) diharapkan penambahan kapasitas giling mampu memacu produksi gula sehingga mendukung program swa sembada gula nasional tahun 2019. “Dengan peningkatan kapasitas diharapkan PG Assembagoes mampu mendukung program swa sembada gula nasional”, harap D. Yusmanto selaku Ketua Tim Teknis PMN PTPN XI.

Plant Visit hari kedua ini dihadiri oleh Director Project, Ketua Tim Teknis, Ketua Tim Adminstrasi, General Manajer PG Assembagoes PTPN XI beserta tim pendamping dan para kontraktor yang telah memenuhi persyatan untuk mengikuti kegiatan plant visit yang digelar pada 5 dan 6 April 2016. (Jo/Yns)