'Wow' Limbah Cair PG Semboro Jember Bermanfaat Untuk Sektor Pertanian

Post at Monday, 17 October 2016

SURABAYA (17/10/2016) Seringkali penanganan limbah jadi permasalahan serius bagi perusahaan perusahaan besar terlebih limbah cair yang dihasilkan dari proses produksi, namun tidak demikian yang terjadi di Pabrik Gula (PG) Semboro Kabupaten Jember Jawa timur.

Memang sebelumnya, pengolahan limbah cair di PG Semboro ini menggunakan sistem fermentasi alam yang tentunya cara ini dinilai menghabiskan lahan dan tidak ramah lingkungan.

"Limbah menggenang dan proses fermentasi lama," kata Hariwiyadi mandor limbah, unit pengolahan limbah PG Semboro. Sabtu (15/10).

Secara teknis Hari menerangkan, sejak tahun 2007 proses pengolahan limbah cair di PG Semboro secara umum menggunakan microba baik untuk tanaman pertanian

 "Dari dalam pabrik dengan menggunakan pompa listrik limbah cair dari dalam pabrik disedot lalu masuk ke unit pengolahan limbah, pertama masuk ke In hose Keeping lalu naik kembali di kolam Ekoalisasi  lalu di naikkan kembali dan dicampur menggunakan Urea dan Fosfat yang besarnya disesuaikan dengan debit air limbah yang masuk," jelasnya.

Setiap jam lanjut diakatakan bahwa limbah cair yang masuk ke saluran penampungan in hose keeping rata - rata mencapai 17 hingga 20 meter kubik,

"Setelah itu masuk kepenampungan di kolam Aerasi, di kolam aerasi inilah dikembangkan bakteri Inola 221 dimana bakteri ini sudah dikembangkan sejak sebelum musim giling dimulai, dan pada saat musim giling tiba bakteri siap digunakan," terangnya.

Salah satu contoh kata dia, hasil pengolahan limbah cair ini dapat dimanfaatkan untuk saluran irigasi persawahan masyarakat sekitar.

"Ikan saja bisa bertahan hidup dikolam penampungan akhir, ini artinya pengolahan limbah cair PG Semboro sudah ramah lingkungan," tuturnya 

Sementara itu Abraham Gusta Kepala Seksi Lingkungan Hidup PG Semboro mengatakan, pengolahan limbah PG Semboro ini bekerja sama dengan Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia P3GI dan dipercaya oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) RI untuk melaksanakan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) sendiri pada limbah cair, padat, serta limbah udara dan setiap tahun dilaporkan ke KLH.

"Selama 3 tahun terahir PG Semboro mendapat PROPER ditingkat Biru oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan tahun 2016 ini masuk kandidat Hijau yang artinya tahun depan PG Semboro berhak masuk nomimasi penilaian PROPER Hijau," terangnya

Targetnya kata dia, untuk mencapai penilaian PROPER katagori Hijau pihaknya telah menyiapkan cara. "Tahun ini kita mendapatkan penghargaan Manajemen Lingkungan pada ISO 140012016, inilah yang mendorong agar kita lebih baik lagi dalam mengolah limbah cair di PG Semboro harapannya hal ini akan menjadi  nilai Plus bagi perusahaan kami PTPN XI," tutupnya. (Jo/Sumber:disini)