PRODUK

  • Karung Plastik PK Rosella Baru

    Karung Plastik merupakan produk yang dihasilkan oleh unit usaha Pabrik Karung (PK) Rosella Baru yang berlokasi di Ngoro Industri Persada Mojokerto. Karung plastik yang diproduksi oleh PK Rosella ini digunakan dalam rangka pemenuhan kebutuhan untuk keperluan produksi gula di setiap pabrik gula yang dimiliki oleh PTPN XI. Selain itu produksi karung juga dilakukan untuk pemenuhan pesanan dari pihak di luar PTPN XI dan unit usahanya. Apabila anda tertarik dengan produksi unit usaha dari PK Rosella, silahkan hubungi kami di kontak atau datang langsung ke Kantor Pusat di Jalan Merak No.1 Surabaya.

    Read More
  • Air Mineral ELEVEN

    Air minum dalam kemasan merk Eleven diambil dari sumber mata air jernih Bondowoso, diproses dengan teknologi modern yang menciptakan air minum yang segar dan berkualitas tinggi. Air minum Eleven diproduksi oleh Unit Usaha Strategis di bawah naungan PTPN XI.

    Read More

BERITA

MONITORING KINERJA PTPN GROUP, KOMISI VI DPR RI LAKSANAKAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK DI SURABAYA

Post at Thursday, 07 December 2023,

Surabaya – DPR RI Komisi VI yang membidangi perdagangan, koperasi UKM, BUMN, investasi dan standarisasi nasional melaksanakan Kunjungan Kerja Spesifik Masa Persidangan II Tahun Sidang 2023-2024 dalam rangka memonitor kinerja PTPN Group, bertempat di hotel Sheraton Surabaya, Rabu (06/12).

Dalam kesempatan tersebut turut hadir anggota DPR RI dari komisi VI yang dipimpin M. Sarmuji sebagai Wakil Ketua Komisi, Kementerian BUMN diwakili oleh Hendradi Gunarso, Direktur Hubungan dan Kelembangaan Holding Perkebunan M. Arifin Firdaus, Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara I Ahmad Gusmar Harahap, dan beberapa perwakilan perusahaan di antaranya Region Head Regional 4 (PTPN X dan XI), serta Region Head PT Perkebunan Nusantara I Regional 5 (PTPN XII), Perum Perhutani, PT Pelabuhan Indonesia (Persero), PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER).

Melalui kunjungan tersebut, PTPN Group diberikan kesempatan untuk menjelaskan terkait perkembangan kinerja, prioritas produksi, sasaran penjualan, rencana perkembangan bisnis, termasuk peran PTPN Group dalam mensukseskan program ketahanan pangan nasional serta penggunaan dana Corporate Social Responsibility (CSR). Diketahui, kinerja keuangan dan kinerja operasional PTPN Group terus mengalami peningkatan. Sementara terkait dengan komitmen PTPN Group dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, PTPN Group melakukan restrukturisasi anak usaha sebagai upaya streamlining 13 anak perusahaan PTPN menjadi 3 sub-holding berdasarkan bisnis komoditas inti.

Restrukturisasi ini pun telah resmi dilakukan pada Sabtu (02/12), dan PTPN XI telah resmi bergabung ke dalam sub-holding Supporting Co di bawah surviving entity PT Perkebunan Nusantara I Regional 4 bersama dengan PTPN II, PTPN VII, PTPN VIII, PTPN IX, PTPN X, PTPN XII serta PTPN XIV.

Read More

SUB-HOLDING SUPPORTINGCO RESMI TERBENTUK, PTPN XI SIAP BERGABUNG

Post at Saturday, 02 December 2023,

Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) hari ini, Jumat, (01/12/2023), mengumumkan penggabungan 13 (tiga belas) perusahaan di bawah Holding Perkebunan Nusantara, menjadi dua Sub Holding, yakni PalmCo dan SupportingCo. Subholding PalmCo dibentuk melalui penggabungan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V, VI dan XIII ke dalam PTPN IV sebagai surviving entity dan pemisahan tidak murni PTPN III (Persero) ke dalam PTPN IV. Sedangkan Subholding SupportingCo dibentuk melalui penggabungan PTPN II, VII, VIII, IX, X, XI, XII, dan XIV ke dalam PTPN I.

Pembentukan PalmCo dan SupportingCo merupakan implementasi dari Program Strategis Nasional (PSN) yang bertujuan untuk mewujudkan kemandirian, khususnya di bidang ketahanan pangan dan energi. Integrasi PTPN Group ini juga merupakan bentuk dukungan perusahaan dalam memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas dan berkeadilan melalui hilirisasi sektor pangan, mengembangkan wilayah untuk mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan melalui Peremajaan Sawit Rakyat (PSR). Selain itu, juga membangun lingkungan hidup, meningkatkan ketahanan bencana, dan perubahan iklim melalui akselerasi pengembangan energi terbarukan.

PalmCo diharapkan menjadi perusahaan sawit terbesar di dunia dari sisi luas lahan, yaitu mencapai lebih dari 600 ribu hektare pada 2026, dan akan menjadi pemain utama industri sawit dunia. Sehingga, PTPN dipercaya mampu berkontribusi meningkatkan produksi CPO nasional dan minyak goreng dalam negeri. PTPN memperkirakan, produksi minyak gorengnya akan meningkat dari 460.000 ton/tahun di 2021 menjadi 1,8 juta ton/tahun (4 kali lipat) di 2026.

Sedangkan, SupportingCo akan menjadi Perusahaan Pengelola Aset Perkebunan Unggul, yang mencakup kegiatan pemanfaatan aset perkebunan melalui optimalisasi dan divestasi aset, pengelolaan tanaman perkebunan, diversifikasi usaha lainnya, serta green business yang mampu memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, dalam arahannya menyampaikan bahwa merger PTPN Group merupakan salah satu skema yang dijalankan oleh Kementerian BUMN. Salah satu tujuannya, yakni untuk efisiensi dan peningkatan berbagai indikator keuangan serta operasional perseroan.

“Tentunya, setelah pendandatanganan ini akan ada integrasi sistem, HR, operasional, keuangan, dan sebagainya, yang kita usahakan bisa selesai dalam waktu enam bulan. Dan setelah itu kita harus kembali fokus ke tugas masing-masing,” ujar Tiko. Lebih lanjut Tiko menyampaikan bahwa aksi korporasi yang dilakukan PTPN Group adalah transformasi menyeluruh, termasuk transformasi dari sisi people. Dia menekankan agar ke depan, para pegawai, khususnya milenial, bisa menjadi pemain yang andal untuk mengelola perusahaan sawit.

“Jadi saya ingin transformasi dari sisi people-nya benar-benar terlihat. Bagaimana transformasi ini bisa menjadilkan PalmCo menjadi perusahaan sawit terdepan, bukan hanya dari on-farmnya, tapi juga off-farm untuk bisa melakukan downstream, value creation, termasuk renewable energy yang sustainable,” ucap Tiko. Tiko mengatakan, bahwa tantangan yang kerap muncul dalam merger sebuah perusahaan adalah terkait integrasi SDM. Namun, hal tersebut tidak menjadi kendala di PTPN Group karena mendapat dukungan dari serikat pekerja.

“Saya berharap kekompakan ini harus terus dijaga sehingga tidak akan ada gejolak yang mengganggu kinerja perusahaan, dimana PalmCo akan fokus meningkatkan hilirisasi produk-produk kelapa sawit. Selanjutnya, untuk bidang energi seperti biogas, biodiesel sustainable efficient fuel, dan produk lainnya juga akan menjadi perhatian perusahaan,” ujar Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo. Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Muhammad Abdul Ghani, menyampaikan aksi korporasi restrukturisasi pembentukan Subholding PalmCo dan SupportingCo, menyusul terbentuknya SugarCo pada 2021 lalu, merupakan upaya untuk terus tumbuh berkembang dan berkontribusi maksimal.

“Integrasi PTPN Group melalui pembentukan PalmCo dan SupportingCo merupakan wujud nyata strategi korporasi guna menghadapi persaingan global yang semakin ketat. Integrasi ini memperkuat posisi perusahaan karena memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif, dimana perusahaan didukung dengan pemanfaatan sumber daya lahan, sumber daya manusia, inovasi teknologi, serta digitalisasi yang unggul,” kata Ghani.

Strategi Subholding untuk dapat meraih tujuan besar tersebut, di antaranya memaksimalkan nilai aset landbank untuk mendapatkan nilai tambah, peningkatan margin EBITDA dalam 5 tahun mendatang, peningkatan ESG dan ketahanan pangan, peningkatan ekuitas, hingga peningkatan leadership.

“Dan tentunya fokus bisnis yang semakin kuat,” tambah Ghani. Sebagai salah satu upaya dalam meraih peningkatan ekuitas, kata Ghani, inisiatif-inisiatif ESG menjadi salah satu indikator penting dalam perlindungan nilai perusahaan. Oleh karena itu, PTPN Group berkomitmen dan terus berupaya untuk mengimplementasikan prinsip-prinsip keberlanjutan di dalam lingkup Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (Environment, Social, and Governance/ESG) dalam seluruh operasi bisnisnya. Sebagaimana dalam laporan Sustainalytics, sebuah agensi rating ESG internasional yang dipublikasikan pada awal Juli 2023, PTPN III (Persero) mendapat ESG Risk Rating sebesar 17.1 (low risk), yang menempatkan perusahaan pada risiko rendah terkait dampak finansial yang signifikan dari faktor-faktor ESG.

Ghani menyampaikan, bahwa transformasi yang dilakukan PTPN Group selama tiga tahun terakhir yang berdampak signifikan pada peningkatan kinerja operasional dan finansial, tidak terlepas dari inisiatif-inisiatif ESG yang diterapkan. “Dalam menjalankan seluruh bisnis dan aktivitas operasionalnya, Perseroan senantiasa memastikan produk yang dihasilkan tidak hanya memberikan dampak ekonomi, tetapi juga memiliki dampak terhadap sosial dan lingkungan,” tutupnya.

Read More

CIPTAKAN BUDIDAYA TEBU YANG BERKELANJUTAN, PUSLIT SUKOSARI PTPN XI FASILITASI FIELDTRIP SDN DITOTRUNAN 02 LUMAJANG

Post at Monday, 27 November 2023,

Lumajang – Sabtu (25/11) Pusat Penelitian Sukosari PTPN XI menerima kunjungan dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) Ditotrunan 02 Lumajang dalam rangka mengikuti pembelajaran di luar kelas atau yang sering disebut dengan Outdoor Learning. Sebanyak 27 siswa kelas enam antusias untuk belajar secara langsung mengenai pembibitan tebu, diversifikasi olahan pisang dan juga pabrik gula.

Perjalanan dimulai dengan pemberian pemahaman mendalam seputar pertanian tebu. Siswa-siswa SDN Ditotrunan 02 Lumajang diajak untuk mengunjungi area pembibitan tebu di Puslit Sukosari serta terlibat langsung dalam proses pertumbuhan tanaman tebu. Selain itu, seluruh siswa juga diajak untuk mengetahui diversifikasi produk olahan pisang yang diciptakan Puslit Sukosari. Mereka juga dikenalkan bahwa beragam produk olahan tersebut merupakan upaya Puslit Sukosari dalam meningkatkan nilai dari buah pisang. Hal itu tidak terlepas dari potensi buah pisang yang dimiliki kabupaten Lumajang.

Manajer Pusat Penelitian (Puslit) Sukosari PTPN XI, Nanik Tri Ismadi mengungkapkan bahwa Puslit Sukosari dengan terbuka memfasilitas adik-adik SDN Ditotrunan 02 Lumajang yang ingin belajar. Hal ini sekaligus bentuk komitmen Puslit Sukosari PTPN XI dalam mendukung geliat eduwisata Kabupaten Lumajang.

“Tentu kami senang, karena itu juga bagian dari program eduwisata Puslit Sukosari. Sebab sejak 2018, Puslit Sukosari telah menjadi salah satu destinasi eduwisata yang dimiliki Kabupaten Lumajang,” terang Nanik secara tertulis pada Senin (27/11).

Belajar di luar ruangan adalah salah satu bentuk konkret bidang pendidikan untuk mendukung terciptanya wawasan langsung dan berkelanjutan kepada generasi muda tentang industri pertanian khususnya tebu dan industri gula.

“Kami berharap budidaya tebu makin masif dikenalkan dan dilestarikan sejak dini untuk generasi berikutnya. Bukan hanya revitalisasi pabrik gula yang dibutuhkan, tetapi menanam benih minat, menyiramnya dengan teknologi yang benar serta memeliharanya dengan wawasan yang visioner merupakan salah satu langkah Sustainble Agroindustri Gula di Indonesia,” jelas Nanik.

Read More

HADAPI TRANSFORMASI, PTPN XI SIAPKAN INSAN PERUSAHAAN MILIKI JIWA ENTREPRENEUR MELALUI PELATIHAN TRANSFORMASI MINDSET

Post at Wednesday, 22 November 2023,

Malang – Subholding Supporting Co akan segera dirilis pada pekan ini lantaran telah mendapatkan dukungan dari kementerian dan lembaga terkait. Pasalnya, melalui subholding Supporting Co Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara III (PTPN III), Mohammad Abdul Ghani mengatakan, bahwa pembentukan kedua subholding, Supporting Co dan Palm Co akan mampu menekan impor pangan dan energi.

“Karena itu, impor harus terus dikurangi di masa yang akan datang. Potensi Indonesia untuk memenuhi kebutuhan energi ramah lingkungan juga sangat besar dan perlu dioptimalkan. Kami meyakini, pembentukan subholding ini akan mampu mengatasi tantangan yang ada,” ujar Ghani, di Jakarta pada Kamis (2/11) lalu.

Sebagai anak Perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (PTPN III) yang nantinya akan bergabung ke dalam subholding Supporting Co, PT Perkebunan Nusantara XI (PTPN XI) memilih untuk mengambil langkah inisiatif dalam menghadapi transformasi perusahaan tersebut. Langkah tersebut kemudian dilaksanakan dalam bentuk pemberian pelatihan atau In House Training untuk seluruh karyawan dengan tema Transformasi Mindset, Membangun Wawasan Baru dalam Menghadapi Transformasi Perusahaan selama empat hari sejak Minggu (19/11) hingga Selasa (21/11) di Malang. Inisiatif ini bukan hanya tentang mengubah cara berpikir, tetapi juga membentuk jiwa entrepreneur di kalangan karyawan.

Transformasi mindset atau pola pikir menjadi esensial dalam dunia bisnis yang terus mengalami perkembangan. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PTPN XI Tulus Panduwidjaja saat pembukaan kegiatan pelatihan. “Ketika perusahaan seperti PTPN XI memahami bahwa keberhasilan bukan hanya tergantung pada keterampilan teknis, tetapi juga pada cara karyawan berpikir, mereka memilih untuk berinvestasi dalam mengubah paradigma", jelasnya pada Sabtu (18/11).

Melalui pelatihan tersebut, pihak manajemen mengharapkan peserta sekaligus seluruh jajaran karyawan PTPN XI, baik dari kantor pusat, kebun, Unit Usaha Strategis, dan PK Rosella dapat menyadari dan kemudian mengubah cara pandangnya ke arah yang lebih proakitf dalam menyikapi aksi korporasi perusahaan tersebut. Hal ini kemudian juga dirasakan oleh Elisabeth Diana sebagai peserta pelatihan sekaligus kepala Sub bagian Personalia PTPN XI.

"Transformasi mindset tidak hanya berfokus pada individu, tetapi juga pada cara kita berinteraksi dengan rekan kerja. Saya merasa keterampilan komunikasi dan kolaborasi saya telah meningkat, memulai inisiatif untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih harmonis. Inisiatif ini tebtu tidak hanya mengubah individu, tetapi juga budaya perusahaan secara keseluruhan. Kami sekarang memiliki budaya yang dinamis dan proaktif, di mana ide-ide baru didorong dan dihargai," ungkapnya.

Melalui sambutannya pula, Tulus mengatakan, bahwa dengan pelatihan transformasi mindset ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap insan perusahaan maupun PTPN XI seperti, peningkatan produktivitas, inovasi berkelanjutan, ketahanan terhadap perubahan, serta mengambil inisiatif untuk membangun budaya perusahaan yang dinamis dan proaktif. Hal ini juga bagian dari komitmen PTPN XI dalam rangka membangun organisasi yang adaptif dan inovatif. Melalui pembentukan jiwa entrepreneur, perusahaan tidak hanya menginvestasikan pada karyawan individu tetapi juga pada masa depan yang berkelanjutan. Inisiatif ini memberikan contoh inspiratif tentang bagaimana transformasi mindset dapat menjadi katalisator perubahan positif dalam dunia korporasi.

Read More

FINALIS CAK NING SURABAYA 2023 KUNJUNGI GEDUNG BERSEJARAH PTPN XI

Post at Friday, 17 November 2023,

PT Perkebunan Nusantara XI (PTPN XI) kembali menerima kunjungan wisata sejarah pada Kamis (16/11). Kunjungan kali ini datang dari Paguyuban Cak dan Ning Surabaya 2023 sebagai bagian dari rangkaian Pemilihan Cak dan Ning Surabaya 2023, yakni pemilihan duta wisata untuk Kota Surabaya periode tahun 2023.

Gedung PTPN XI dipilih menjadi salah satu destinasi city tour karena memiliki nilai historis yang tinggi pada zaman pendudukan Belanda di Indonesia khususnya dalam bidang agroindustri. Bahkan sejak tahun 2022, gedung PTPN XI telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi sebagai Bangunan Cagar Budaya Peringkat Nasional.

Chika Aliyah atau Ning Chika sebagai salah satu finalis Ning Surabaya 2023 menyampaikan kekagumannya pada gedung PTPN XI yang ternyata sangat bersejarah dan tetap terawat keasliannya. “Tidak menyangka, bangunannya bagus banget dan sangat-sangat bersejarah karena masih asli sejak jaman Belanda,” ujarnya.

Sementara Juan Michael atau Cak Juan, salah satu finalis Cak Surabaya turut mengajak generasi muda Surabaya untuk berkunjung ke gedung PTPN XI. “Karena bangunannya yang masih orisinil, jadi aku mengajak untuk teman-teman semua untuk saatnya mengunjungi gedung PTPN XI,” ajaknya.

Diketahui rangkaian pemilihan Cak dan Ning Surabaya yang mengusung Kedigayaan Surabaya ini telah melewati tiga tahapan seleksi dan telah terpilih 15 pasang finalis. Selanjutnya, kelima belas pasang finalis akan menghadapi grand final pada 18 November 2023 mendatang untuk dipilih satu pasang juara yang berhak menyandang sebagai Cak dan Ning Surabaya 2023.

Read More


Visitor Counter





Instagram

MAP LOKASI UNIT