Diharapkan Efek Domino pada Peningkatan Ekonomi Masyarakat

Post at Thursday, 07 April 2016

SURABAYA (07/04/2016) Program revitalisasi Pabrik Gula (PG) milik PTPN XI diharapkan mampu memberikan multiplier efek baik secara ekonomi hingga sosial pada masyarakat khususnya stakeholder. Sebagaimana disampaikan oleh Aris Toharisman disela-sela kegiatan plant visit di PG Assembagoes, Situbondo Rabu (06/04) kemarin.

“Harapan kami dengan pelaksanaan program revitalisasi PG dengan memanfaatkan dana PMN ini akan menciptakan multplier efect mulai perekonomian hingga sosial” ujar Direktur Proyek PMN PTPN XI ini.

Aris menerangkan lebih lanjut bahwa bentuk revitalisasi PG Assembagoes adalah peningkatan kapasitas giling dari 3.000 TCD menjadi 6.000 TCD, peningkatan mutu hingga icumsa <100 IU dan persiapan produksi co-generation dengan kapasitas 10 MW. Program ini bersifat multiyears, dimulai tahun 2016 hingga 2018 dan merupakan turnkey project.

“Dengan kapasitas giling yang meningkat, pabrik gula dapat menggiling tebu termasuk milik petani dan menyelamatkan potensi rendemen dalam tebu optimal. Diharapkan perekonomian petani akan turut tergerak karena hasil yang optimal dan berkualitas premium”, terang D. Yusmanto selaku Ketua Tim Teknis Proyek PMN PTPN XI.

Disatu sisi efisiensi pabrik akan tinggi, sehingga dapat mengendalikan biaya sehingga laba yang diraih pabrik gula lebih besar. Hal ini akan berpengaruh pada tingkat kesejahteraan karyawan dan perputaran perekonomian masyarakat sekitar pabrik. Dengan peningkatan jumlah produksi, diharapkan mampu mendukung pencapaian swa sembada gula nasional, terangnya lebih lanjut.

Sebagaimana diketahui, PTPN XI memperoleh pendanaan Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun 2015 sebesar Rp 650 Milyar yang akan dialokasikan ke dua pabrik gula, yakni Rp 400 Milyar untuk PG Jatiroto dan Rp 250 Milyar untuk PG Assembagoes. Jumlah Rp 650 Milyar tersebut hanya sebagian dari jumlah kebutuhan investasi yang dibutuhkan dalam melakukan revitalisasi dilingkungan PTPN XI. (Jo/Yns)