Audit Pra Spin Off Sukseskan Restrukturisasi Bisnis Gula PTPN Group
Post at Wednesday, 14 September 2022
Manajemen PTPN XI berkomitmen mensukseskan proses restrukturisasi bisnis gula PTPN Group, diantaranya dengan memulai audit sebelum proses pemisahan (spin off) pabrik gula.
"Salah satu tahapan pemisahan atau spin off pabrik gula, dilakukan audit oleh auditor independen, sehingga lebih objektif dalam penilaian aset dan liabilitas PTPN XI" jelas R. Tulus Panduwidjaja Direktur PTPN XI dalam kick off meeting Audit per tanggal Cut Off SGN Senin (12/09) di Surabaya.
Pelaksanaan Spin off merupakan rangkaian tahapan proses restrukturisasi bisnis gula PTPN Group yang merupakan 1 dari 88 proyek strategis Kementrian BUMN sebagaimana tertuang dalam Roadmap Kementrian BUMN. Aksi korporasi ini bertujuan untuk turut berkontribusi terhadap mewujudkan aspirasi Pemerintah dalam mencapai swasembada gula.
" Kick off Meeting Audit yang dilakukan saat ini dimaksudkan menilai asset dan liabilitas perusahaan yang akan dialihkan atau Spin Off ke Sugar Co. Komite Audit berharap
target waktu audit dipatuhi dan manajemen konsisten serta mensupport penyampaian seluruh data yang diperlukan, utamanya data asset-asset dan kewajiban Perusahaan", harap Tumik Kristianingsih Komisaris sekaligus Ketua Komite Audit PTPN XI yang turut dalam pertemuan.
Sedangkan terhadap isu yang krusial dan berpengaruh signifikan, Komite Audit meminta manajemen dan auditor untuk fokus dan mencermati bersama sehingga audit berjalan tepat waktu dan pelaksanaan Spin Off tidak mengalami hambatan.
" Kami dan manajemen PTPN XI sepakat dan berkomitmen untuk mensukseskan proses restrukturisasi bisnis gula PTPN Group berdasarkan tata kelola perusahaan yang baik untuk wujudkan korporasi Perkebunan Nusantara yang lebih baik" tutup Osmar Tanjung Komisaris Utama PTPN XI.
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III atau PTPN Grup membentuk Sugar Company (SugarCo)dengan nama PT Sinergi Gula Nusantara, entitas tunggal (single entity) dengan cara spin off dan menggabungkan 35 pabrik gula (PG) milik PTPN Grup sebagai bagian dari program restrukturisasi bisnis gula.