BUMN Ini Biayai Proyek Tol Trans Sumatera Hingga Rumah Sakit Milik PTPN

Post at Thursday, 12 May 2016

SURABAYA (12/05/2016) PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) terlibat dalam pembiayaan infrastruktur yang digarap Badan Usaha Milik Negara maupun pemerintah. BUMN di bawah Kementerian Keuangan ini terlibat dalam pembiayaan infrastruktur mulai dari Tol Trans Sumatera hingga rumah sakit milik PTPN XI di Malang, Jawa Timur.

Edwin Syahruzad, Direktur pembiayaan dan investasi PT. SMI menjelaskan, proyek yang dibiayai itu antara lain:

  • Tol Trans Sumatera: Tol Medan-Binjai nilai proyeknya Rp 1,6 T, porsi SMI Rp 481 M, Tol Palembang-Indralaya nilai proyeknya Rp 3,3T, porsi SMI Rp 1,24 T.
  • Tol Trans Jawa: Tol Solo-Ngawi-Kertosono nilai proyeknya Rp 10.85 T, porsi SMI Rp 700 M, Tol Pejagan-Pemalang nilai proyek Rp 2.25 T, porsi SMI Rp 700 M.
  • Transportasi: Pelabuhan Cigading, Banten, nilai proyek Rp 500 M, porsi SMI  Rp125 M, Pengembangan Bandara Soetta Terminal 3, nilai proyek Rp 18.7 T, porsi SMI Rp 500 M.
  • Ketenagalistrikan: PLTU Tenayan, Pekanbaru, nilai proyek Rp 2.2 T, porsi SMI Rp 400 M, PLTU Sumsel 5 B dan Kendari 3, nilai proyek US$ 682 juta, porsi SMI US$ 40 juta.
  • Sektor lain: Rumah Sakit Lavalette nilai proyek Rp 82,5 M, porsi SMI Rp 70 M.

Dia menjelaskan, sektor infrastruktur yang paling banyak dibiayai SMI adalah ketenagalistrikan (48%). Disusul kemudian proyek jalan (26%), minyak dan gas (14%), transportasi (5%), telekomunikasi (3%), irigasi (2%), serta multi sektor (4%).

Adapun lokasi proyek terbanyak berada di pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Disusul berikutnya Sumatera, Kalimantan, Sulawesi.

"Ada 20 Kabupaten/Kota, di antaranya Pemkot Padang, Pesisir Selatan, Bandar Lampung, Temanggung, Lombok Timur, Lombok Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, hingga Halmahera Selatan," tutur Edwin. (Jo/Sumber:Disni)