#didyouknow Benih Kultur Jaringan

Post at Thursday, 18 June 2020

#Benih #KulturJaringan

Hai sobat @ptpn11, kalau sebelumnya mimin udah bahas tentang laboratorium Kultur Jaringan dengan aktifitas yang ada di dalamnya, sekarang mimin akan bahas tentang benih kultur jaringan. hmmm kira-kira apaaa yaa yang menarik dari benih #kuljar ini? yuk simak ulasannya.

Jika kita melihat dari informasi sebelumnya, Kultur Jaringan itu ialah Teknik memperbanyak tanaman dengan cara mengisolasi bagian-bagian tanaman seperti daun, batang, maupun akar pada sebuah media.

Cara kerjanya gimana, sih? Jadi pada metode pembenihan ini, pucuk dari tanaman tebu yang sudah berumur 4-5 tahun di ambil dan kemudian di letakkan pada media yang merupakan botol kaca. Botol Kaca digunakan karena lebih transparan, sehingga mudah untuk melihat perkembangan dari benih tebu tersebut. Menggunakan botol kaca juga berfungsi agar cahaya dapat masuk ke dalam botol dan membantu proses perkembangan benih, sob.

Dalam media juga ditambahkan banyak unsur hara mikro dan makro yang dibutuhkan oleh benih seperti layaknya unsur yang ada di tanah.

Pertumbuan benih kultur jaringan diawali dari pengambilan pucuk tebu, kemudian dilakukan aklimatisasi 1 (planlet dari dalam laboratorium ditanam di sebuah bedengan), kemudian lanjut pada tahap aklimatisasi 2 (dari aklimatisasi 1 di pindah ke polybag). Meskipun terdengar mudah, proses ini ternyata membutuhkan waktu sebanyak 9 bulan, sob. waahh ..

Bagaimana tertarik dengan informasi ini? kalian bisa melihat kegiatan dari Puslit Sukosari melalui website https://puslitsukosariptpn11.com , yaaa. Selanjutnya masih ada satu metode pembenihan yang gak kalah menarik loohh..

kira-kira apa yaa?? ikuti #didyouknow episode selanjutnya ya.