Dukung stabilisasi harga, PTPN XI gelontorkan 800 ton gula pasir

Post at Sunday, 05 June 2016

SURABAYA (06/06/2016) Komitmen operasi pasar untuk stabilisasi harga gula terus dilakukan PT Perkebunan Nusantara atau PTPN XI selaku BUMN produsen gula terbesar di Indonesia.

"Sepekan terakhir kita alokasikan 20 ton gula, tapi kalau operasi pasar dilanjutkan hingga lebaran maka sudah siap 800 ton gula untuk stabilkan harga gula," papar Direktur Utama PTPN XI, Dolly P Pulungan, Kamis (2/6/2016) petang.

Menurut Pulungan, pelaksanaan operasi pasar gula murah PTPN XI tersebut menyasar tempat-tempat ramai dan di banyak tempat di Jawa Timur.

"Pagi ini, operasi pasar PTPN XI masih ada di sekitar Surabaya, tapi ke depan akan merambah daerah-daerah lain, sesuai kebutuhan yang ada," jelas Pulungan.

Dijadwalkan, Kamis (2/6/2016) pagi, untuk operasi pasar PTPN XI di Surabaya, digelar di Pasar Manukan dengan harga gula Rp 12.000,- per kilogram.

Adapun sejumlah lokasi lainnya yang telah disasar operasi pasar gula murah PTPN XI di Surabaya, antara lain di Pasar Pabean  (25/5/2016), Pasar Kapas Krampung (27/5/2016) dan Pasar Turi (31/5/2016).

"Jadi intinya kami siap drop gula untuk stabilasasi harga, karena kami sudah mulai giling sehingga stok gula kita mulai tersedia di minggu pertama juni ini ," tambah Pulungan.

Menurut Pulungan, pihaknya akan berkordinasi dengan instansi terkait guna suksesnya pelaksanaan operasi pasar guna stabilisasi harga kebutuhan pokok jelang lebaran.

"Kita jangkaulah daerah-daerah lain di Jatim yang membutuhkan gula murah, asal panitia setempat siap, sekuriti disana juga siap," imbuh Pulungan.

Menurut Pulungan, operasi pasar PTPN XI sendiri akan mengoptimalkan pula stok dan distribusi di 16 pabrik gula PTPN XI di Jawa Timur.

"Jadi sebagian pabrik gula kami ada juga yang mulai giling bulan lalu, sehingga pasokan gula akan bertambah dan diharapkan bisa digelontor ke pasar supaya harga gula bisa kembali normal sebelum puasa dan lebaran," jelas Dolly Pulungan optimistis.

PT Perkebunan Nusantara (PTPN XI) sendiri di tahun 2016 berupaya meningkatkan produksi gula menjadi 450.000 ton dengan target rendemen mencapai 8,04% sejalan dengan target pemerintah.

"Target produksi tersebut naik dari tahun 2015 kami memproduksi gula 405.000 ton dan mampu lebih besar menjangkau kebutuhan pasar dalam negeri," papar Dolly Pulungan. (Jo/Sumber: Disini)