Harga Gula Menurun Lebih Rendah Pada Penurunan Harga Minyak Mentah Dan Real Brasil

Post at Thursday, 18 June 2020

 

Informasi harga gula dunia (18/06) NY #11 (SBN20) Juli ditutup turun -0,08 (-0,66%), dan gula London #5 (SWQ20) Agustus ditutup turun -3,80 (-0,97%).

Ananlis CmdtyNewswires menyatakan, haarga gula ditutup lebih rendah karena pelemahan harga minyak mentah (WTI) -0,5 % dan penurunan real Brasil. penurunan WTI memotong harga etanol dan mendorong pabrik-pabrik gula Brasil untuk beralih pada penghancuran tebu ke gula daripada etanol. Sedangkan real Brasil turun ke level terendah 2 - minggu terhadap dolar sehingga mendorong penjualan ekspor oleh produsen gula Brasil.

Faktor penurunan lainnya di laporkan oleh Unica yakni produksi gula di Brasil bagian Tengah-Selatan naik +36,2% y / y menjadi 2,548 MMT pada paruh kedua Mei, dengan persentasi tebu yang digunakan 47,35% pada 2020/21 dari sebelumnya 35,28% pada 2019/20. Hal ini sejalan dengan proyeksi dari Czarnikow Group yang memproyeksikan bahwa dengan penutupan restoran, arena olahraga, dan biokop di seluruh dunia akibat penguncian diri dari Covid-19, permintaan gula global akan turun tahun ini untuk pertama kalinya dan empat dekade.

Disisi lain, Layanan Pertanian Asing USDA (FAS) memproyeksikan bahwa produksi gula India 2002/21 akan naik +17% y / y menadi 33,705 MMT. India adalah produsen gula terbesar kedua di dunia. Produksi gula India diperkirakan akan pulih dengan proyeksi persediaan akhir gula India 2020/21 akan naik +8,8% y / y menjadi 17,419 MMT. FAS juga memproyeksikan bahwa produksi gula global 2020/21 akan naik +13,2% y / y ke 188,1 MT dan stok akhir global akan turun hanya -2,0% y / y menjadi 43,55 MMT.

Faktor negatif bagi harga gula didapatkan melalui perkiraan dari Conab, agen perkiraan resmi pemerintah Brasil, bahwa produksi gula 2020/21 Brasil akan naik +18,5% y / y menjadi 35,3 MMT karena pabrik mengalihkan lebih banyak tebu ke roduksi gula sejak prospek etanol hancur oelh penurunan konsumsi dan harga. Conab juga memproyeksikan pabrik Brasil akan mengalihkan 42,4% tebu untuk menghasilkan gula pada 2020/21, naik dari 34,9% pada 2019/20.