Pemetaan Mapping Social Program Bina Lingkungan & CSR Tahun 2017 Tim Divisi PKBL & CSR Di Seluruh Unit Kerja Wilayah PTPN XI

Post at Monday, 12 June 2017

 

Pada awal bulan Juni 2017 Tim Divisi PKBL & CSR melakukan kegiatan Pemetaan Mapping Social Program Bina Lingkungan & CSR untuk tahun 2017. 

Pemetaan Mapping Sosial adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk menemukenali kondisi, memetakan luas wilayah jangkauan dll akan lebih baik lagi disertakan gambar & sekaligus menganggarkan biayanya. Beberapa cara pengumpulan data Social mapping sebaiknya dilakukan sebelum penentuan program data utama yang mesti dikumpulkan

Program Bina Lingkungan sendiri telah dibagi dalam beberapa sektor yaitu: 

  • Bantuan korban bencana alam
  • Bantuan pendidikan & pelatihan
  • Bantuan peningkatan kesehatan.
  • Bantuan prasarana & sarana umum
  • Bantuan sarana ibadah
  • Bantuan pelestarian alam
  • Bantuan kemasyarakatan dalam rangka pengentasan kemiskinan

Jadwal kegiatan pemetaan mapping dilakukan mulai dari tanggal :

  • Tanggal 6 Juni 2017 - Wilayah Barat    : PG Soedhono, PG Poerwodadie, PG Redjosarie, PG Pagottan, PG Kanigoro.  ( Tempat acara : PG Pagottan )
  • Tanggal 7 Juni 2017 - Wilayah Tengah : PG Gending, PG Wonolangan, PG Kedawoeng, PG Padjarakan, PG Djatiroto, PG Semboro. ( Tempat acara : PG Kedawoeng )
  • Tanggal 8 Juni 2017 - Wilayah Timur   : PG Wringin Anom, PG Olean, PG Pandjie, PG Asembagoes, PG Pradjekan. ( Tempat acara : PG Wringin Anom )

Tujuan Pemetaan Social Dan Arti Pentingnya Untuk Keberhasilan Program Bina Lingkungan di wilayah unit kerja PT Perkebunan Nusantara XI yaitu:

  • Mengenali lokasi sasaran Program Bina Lingkungan dan pemahaman fasilitator terhadap kondisi masyarakat sasaran.
  • Mengenali kondisi sosial masyarakat sasaran Program Bina Lingkungan.
  • Mendapatkan pendekatan dan metode pelaksanaan program melalui sosialisasi dan pelatihan.
  • Mengumpulkan bahan untuk penyusunan rencana kerja bersifat taktis terhadap permasalahan yang dihadapi.
  • Mengenali terjadinya proses perubahan sikap dan perilaku pada masyarakat sasaran program.

Social Mapping yang tidak mewakili kondisi masyarakat yang sebenarnya akan menyebabkan kegagalan dalam Program Bina Lingkungan & CSR:

  • Kegagalan Program Bina Lingkungan & CSR dalam implementasi karena masyarakat tidak merasakan manfaatnya dengan membandingkan before and after Program Bina Lingkungan.
  • Kurang mempertimbangkan ‘need’ dari komunitas, karena sering perusahaan melihat kebutuhan masyarakat dari sudut pandangnya.
  • Kebutuhan masyarakat adalah syarat mutlak sebelum memutuskan program yang cocok dan pantas dilaksanakan disuatu masyarakat.
  • Teknik memahami suatu masyarakat tentang Social Mapping. 

Alhamdulillah - Terima kasih kepada seluruh petugas yang telah mengikuti acara Pemetaan Mapping Social Program Bina Lingkungan Tahun 2017 PTPN XI sehingga acara berjalan lancar .