PEMKOT SURABAYA KEMBALI GELAR SCCIFAF, GEDUNG HERITAGE PTPN XI JADI SALAH SATU DESTINASI KUNJUNGAN TURIS MANCANEGARA
Post at Tuesday, 18 July 2023
Senin (17/07), Gedung PTPN XI kembali menjadi destinasi kunjungan dari turis mancanegara. Kali ini turis berasal dari 8 negara sekaligus, yakni Yunani, Sri Lanka, India, Korea Selatan, Mexico, Filipina, Uzbekistan, dan Prancis serta turis domestik yang berasal dari beragam daerah di Indonesia seperti Banjarmasin, Mojokerto, Flores, Bali, Kendari, Pangkal Pinang, DKI Jakarta, dan Polewali Mandar. Kunjungan tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Surabaya Cross Culture International Folk Art Festival (SCCIFAF) 2023 yang dibalut dalam kunjungan budaya sebagai upaya melestarikan dan mengenalkan seni dan budaya kota Surabaya.
Annisa Zaraswati selaku perwakilan dari Pemerintah Kota Surabaya mengatakan bahwa SCCIFAF merupakan hasil kerja sama dari beberapa daerah di Indonesia. “Festival ini merupakan kerja sama antar beberapa daerah di Indonesia, ada delapan daerah, dan ada delapan negara di dunia. Acara cross culture ini merupakan acara pertukaran budaya yang terbesar di Jawa Timur, kami masing-masing daerah menampilkan kebudayaan kami masing-masing, sudah berlangsung sejak tanggal 16 hingga kamis tanggal 20,” jelas Annisa.
Pasca terhenti tiga tahun akibat pandemi Covid-19, SCCIFAF kembali dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Surabaya dan menjadikan gedung PTPN XI sebagai salah satu destinasi kunjungan budaya. Hal tersebut tidak terlepas dari identitas gedung PTPN XI yang telah ditetapkan sebagai salah satu cagar budaya Indonesia yang terletak di Surabaya. Adapun gedung kantor pusat PTPN XI masuk dalam bangunan heritage cagar budaya karena secara historis, gedung tersebut merupakan peninggalan Belanda. Dijelaskan bahwa pemerintah kolonial Belanda kala itu memfungsikan gedung PTPN XI sebagai kantor HVA (Haandels Vereeniging Amsterdam) Comodites Straat atau juga disebut sebagai asosiasi pedagang Amsterdam. PTPN XI pun telah menerima penghargaan sebagai Pelestari Cagar Budaya tahun 2022 dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur karena telah berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan keaslian bangunan.
Azizah sebagai salah satu pengunjung yang berasal dari Uzbekistan turut mengungkapkan kekagumannya pada arsitektur gedung PTPN XI. “Kesan pertama sangat antusias karena kami mendapatkan banyak informasi tentang sejarah gedung ini. Kami bisa mengetahui adanya banyak pabrik gula di sini, dan kantor pusatnya di sini. Wonderful PTPN XI,” jelas Azizah jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.