PT RNI dan PTPN Diminta Percepat Realisasi Impor 114.000 Ton "Raw Sugar"
Post at Friday, 29 July 2016
SURABAYA (29/07/2016) Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Panggah Susanto meminta badan usaha milik negara (BUMN) yang sudah menerima mandat mengimpor raw sugar, untuk segera merealisasikan rekomendasi yang sudah dikeluarkan Kemenperin.
Rekomendasi impor raw sugar atau gula mentah sebanyak 114.000 ton sebelumnya telah dikeluarkan Kemenperin untuk lima BUMN, yakni PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), PTPN IX, PTPN X, PTPN XI, dan PTPN XII.
Panggah mengatakan, salah satu upaya untuk menurunkan harga gula pasir yang saat ini menembus Rp 16.000 per kilogram (kg) adalah dengan menambah pasokan.
"Ya rekomendasi yang sudah kita keluarkan itu segera direalisasikan. Ini belum banyak yang terealisasi," kata Panggah ditemui seusai rapat koordinasi di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (26/7/2016).
Memang diakui Panggah, saat ini sangat susah untuk mencari pasokan raw sugar dikarenakan produksi dunia menurun akibat perubahan iklim La Nina.
Negara-negara pemasok raw sugar, seperti Thailand dan Brasil, pun mengalami penurunan produksi.
Akibatnya, harga raw sugar juga meningkat 25-28 persen per tonnya.
Karena itu, Panggah berharap agar BUMN yang sudah mengantongi rekomendasi impor bisa merealisasikannya sebelum September 2016.
"Tadi kan Pak Menko berharap agar harga gula pasir ini bisa Rp 12.500 per kg pada akhir tahun," pungkas Panggah. (Jo/Sumber: disini)