PTPN XI Rombak GM PG Pandjie & PG Olean

Post at Monday, 01 March 2021

Transformasi organisasi masih berlanjut di lingkungan PT Perkebunan Nusantara XI, agroindustri berbasis tebu di Jawa Timur. Senin (01/03) di Kantor Pusat Surabaya manajemen menggelar serah terima jabatan general manajer Pabrik Gula Olean dan Pabrik Gula Pandjie.

 

" Kami mengucapkan terimakasih atas pengabdian saudara Aziz dan atas kinerja selama menjadi GM PG Pandjie dan PG Olean. Kepada penggantinya diminta untuk segera beradaptasi, belajar banyak dari GM yang senior. Setiap kepemimpinan pasti memiliki karakter sendiri, yang penting adalah rangkul resource yang ada untuk bersama meraih target. Situbondo adalah lumbung tebu Jawa Timur, optimalkan giling terutama tebu milik petani " ungkap Tulus Panduwidjaja Direktur PTPN XI dalam arahannya.

 

Abdul Aziz digantikan oleh Mahindan Andawijaya sebagai General Manager PG Pandjie dan PG Olean per bulan Maret 2021 karena memasuki masa pensiun.

 

Selanjutnya Tulus menegaskan agar semua manajemen di unit usaha untuk bersiap menyambut perubahan besar. Program Operation excellent salah satunya restrukturisasi keuangan akan membawa dampak besar apabila tidak dikelola dengan baik. 

 

" Restrukturisasi akan berdampak terhadap cash flow, untuk itu harus dikelola dengan benar. Overall cost leadership menjadi strategi untuk mengatur finansial, mana yang prioritas dan berdampak mana yang bisa dialihkan termasuk diantaranya pengaturan biaya produksi " jelasnya kemudian.

 

Sementara itu pejabat baru Mahindan Andawijaya akan berupaya untuk mempersiapkan giling tahun 2021 ini. Pihaknya akan mengoptimalkan resource yang ada termasuk karyawan dari PG Olean untuk pabrik gula yang ada di Situbondo.

 

PG Pandjie suport menggiling tebu petani Situbondo, ditarget kan menggiling tebu sebanyak 172 ribu ton sedikit dibawah realisasi tahun lalu yakni 174ribu ton dengan target rendemen 8.10 diatas realisasi tahun lalu 7.07 dengan target gula produksi 14 ribu ton atau naik dari tahun lalu sebanyak 12 ribu ton.