REVITALISASI TIDAK AKAN GANGGU GILING

Post at Wednesday, 06 April 2016

SURABAYA (06/04/2016) Selama dua hari yakni selasa dan rabu (5-6 April 2016), PTPN XI menggelar kegiatan plant visit di dua pabrik gula (PG) miliknya, yakni PG Jatiroto dan PG Assembagoes. Diharapkan dari kegiatan tersebut masing-masing calon kontraktor lebih memahami kondisi, mampu mengeksplor dan mengevaluasi eksisting kedua PG tersebut yang selanjutnya dapat membuat rencana kemungkinan kedepannya. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari program revitalisasi pabrik gula dengan memanfaatkan dana Penyertaan Modal Negara (PMN).

“Pendanaan dari PMN yang didapat PTPN XI tahun 2015 adalah sebesar Rp 650 Milyar. Dana tersebut akan dialokasikan ke dua PG yakni Rp 400 Milyar untuk PG Jatiroto dan Rp 250 Milyar untuk PG Assembagoes. Tetapi jumlah Rp 650 Milyar tersebut hanya sebagian dari kebutuhan investasi PTPN XI”, ungkap Aris Toharisman selaku Direktur Proyek PMN PTPN XI.

“Jatiroto akan ditingkatkan kapasitas gilingnya dari 7.500 TCD menjadi 10.000 TCD. Sedangkan Assembagoes akan ditingkatkan kapasitas gilingnya dari 3.000 TCD menjadi 6.000 TCD. Selain itu revitalisasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan mutu produk sehingga icumsa produk yang didapatkan menjadi kurang dari 100 IU dan menyiapkan co-generation 10 MW”, jelasnya. Lebih lanjut Aris menyebut bahwa proyek tersebut bersifat multiyears hingga 2018 dan termasuk dalam turnkey project.

Pelaksanaan proyek pun tidak boleh mengganggu kegiatan produksi giling, sehingga diharapkan pemenang merupakan kontraktor berpengalaman. Disatu sisi pihaknya mensyaratkan peserta harus merupakan perusahaan lokal, bila perusahaan tersebut bekerjasama dengan perusahaan asing, maka harus berbentuk konsorsium legal.

“Yang terpenting adalah sepanjang kegiatan revitalisasi tidak boleh mengganggu aktivitas produksi dalam musim giling”, terang Aris yang juga merupakan Direktur Perencanaan dan Pengembangan PTPN XI. (Jo/Yns)