Sinergi PTPN XI dengan Peruri, Salurkan Rp3 Milyar Untuk Modal Kerja Petani Tebu di Ngawi

Post at Friday, 22 October 2021

Sejumlah 48 Petani tebu mitra PTPN XI Pabrik Gula Soedhono mendapat bantuan modal kerja Masa Tanam 2021/2022 total sebesar Rp3 Milyar Jumat (22/10). Kegiatan yang merupakan bentuk sinergi program pendanaan UMK (Usaha Mikro & Kecil) PTPN XI dan Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) merupakan kali keempat, sebelumnya penyaluran dilakukan di PG Wonolangan sebesar Rp4 Milyar, PG Semboro & PG Poerwodadi masing-masing sebesar Rp2 Milyar dan Rp4,5 Milyar.

" Salah satu dukungan BUMN untuk membantu petani tebu dalam upaya pencapaian swasembada gula, melalui sinergi sebagaimana saat ini dilakukan. PTPN XI bersama Perum Peruri salurkan program Pendanaan UMK untuk petani tebu. Saat ini pekerjaan dikebun tebu sudah tahap pemeliharaan, dengan demikian diharapkan output bahan baku tebu petani tahun depan bisa optimal baik kualitas dan produktivitas nya ", terang R. Tulus Panduwidjaja Direktur PTPN XI.

General Manager PG Soedhono Sri Pratomo menjelaskan meski secara teknis Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) untuk tahun 2022 masih dalam pembahasan, pihaknya dengan dukungan kemitraan petani tebu mentargetkan produktivitas tebu sebesar 71 ton/Ha naik dari realisasi tahun 2021.

" Kami memiliki ancang-ancang target produktivitas 71 ton/Ha naik 5% dari tahun sebelumnya. Realisasi tebu tergiling tahun ini sebesar 220 ribu ton dan gula sebesar 14,5ribu ton. Melalui sinergi penyaluran program TJSL ini kami berharap para mitra petani berkomitmen untuk mendukung proses giling khususnya dengan mengirim tebu ke PG Soedhono. Mereka inilah petani inti di tengah persaingan bahan baku ketat di wilayah barat. Basis hubungan kita adalah kemitraan, kinerja pabrik gula didukung pasokan tebu petani dan dengan realisasi modal kerja lebih awal ini akan sangat mendukung proses budi daya tebu petani sehingga memberikan produktivitas yang lebih baik dan secara langsung memberikan efek perbaikan kesejahteraan untuk petani ", jelasnya lebih lanjut.

Moch. Sholeh Kusuma Sekretaris Perusahaan PTPN XI penanggung jawab program TJSL (Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan) dalam kesempatan tersebut berharap kuatnya komitmen bersama seiring dengan konsep kemitraan antara pabrik gula dan petani tebu.

" Kami PTPN XI bagian dari PTPN Group berharap konsep kemitraan yang telah kita jalin bersama sejak dulu dan ditambah dengan program penyaluran pendanaan UMK, memunculkan Komitmen yang kuat dari mitra petani dalam hal ini mendukung pemenuhan bahan baku tebu bagi PG yang bersangkutan ", harap Sholeh.

Suwarti salah satu petani tebu mitra PG Soedhono menjelaskan rencana penggunaan bantuan pendanaan untuk perawatan diantaranya pupuk termasuk pekerja kebun.

" Ini buat rabuk (pupuk) dan orang kerja, terimakasih kepada PTPN XI dan Peruri yang membantu kami untuk modal kerja ini ", ujar Suwarti.