Karung Plastik merupakan produk yang dihasilkan oleh unit usaha Pabrik Karung (PK) Rosella Baru yang berlokasi di Ngoro Industri Persada Mojokerto. Karung plastik yang diproduksi oleh PK Rosella ini digunakan dalam rangka pemenuhan kebutuhan untuk keperluan produksi gula di setiap pabrik gula yang dimiliki oleh PTPN XI. Selain itu produksi karung juga dilakukan untuk pemenuhan pesanan dari pihak di luar PTPN XI dan unit usahanya. Apabila anda tertarik dengan produksi unit usaha dari PK Rosella, silahkan hubungi kami di kontak atau datang langsung ke Kantor Pusat di Jalan Merak No.1 Surabaya.
Air minum dalam kemasan merk Eleven diambil dari sumber mata air jernih Bondowoso, diproses dengan teknologi modern yang menciptakan air minum yang segar dan berkualitas tinggi. Air minum Eleven diproduksi oleh Unit Usaha Strategis di bawah naungan PTPN XI.
PT Perkebunan Nusantara XI mengikutsertakan dua UMK mitra binaan dalam pameran bertajuk 'Jatim Fair Hybrid' dan rangkaian HUT 76 th Pemprov Jatim. Kegiatan berlangsung hybrid dan merupakan kali pertama digelar pasca diberlakukannya PPKM darurat Jawa dan Bali, mengingat saat ini provinsi Jawa Timur sudah mencapai level 1.
" Membantu mitra UMK PTPN XI yang merasakan dampak pandemi, kami mengikutsertakan UMK mengikuti pameran tersebut dengan harapan menjadi pemantik untuk kebangkitan usaha UMK. Selain permodalan, beberapa program kami berikan untuk UMK mitra, mulai jejaring marketing hingga stimulus penangguhan pengembalian pinjaman untuk UMK yang terdampak pandemi ", terang Moh. Sholeh Kusuma Sekretaris Perusahaan PTPN XI.
UMK mitra yang diikutsertakan dalam pameran tersebut adalah "Sandalku" handmade handicraft dan ZAKE Snack dan panganan. PTPN XI berkomitmen membantu UMK melalui program TJSL.
Erna, owner dari Sandalku Handmade, mengaku bahwa ide awal pembuatan sandal hias ini karena kegemarannya menggunakan sandal ketika pergi ke luar rumah. Namun ada kalanya ia merasa kurang pantas jika pergi ke mall/pameran menggunakan sandal jepit. Ketika pandemi, ia mengalami penurunan omset hingga 0. Ia kerap melakukan berbagai upaya untuk terus melanjutkan usaha. Dirinya bersyukur karena PTPN XI tidak hanya memberikan bantuan modal untuk dana usaha tetapi juga membantu untuk menjualkan produknya kepada rekan-rekan karyawan PTPN XI. .
“Awalnya saya coba-coba kasih bunga di atasnya, nggak dibungkus kain semua. Lalu lama kelamaan kita berinovasi sampai tertutup seperti ini. Dengan begini ‘kan kita nggak malu buat jalan-jalan ke mall dan nyaman juga dipakai. Pandemi berdampak bagi usaha kami. Untunglah waktu itu saya juga diberi keringanan oleh PTPN XI, angsuran saya sempat berhenti beberapa bulan. Harapan ke depannya semoga PTPN XI sering mengajak saya untuk ikut pameran-pameran. Saya juga memperbaiki produk supaya orang nggak jenuh ngeliatnya gini-gini aja, ada inovasi” ungkap wanita asal Surabaya tersebut.
Senada Rima Mareta pemilik UMK ZAKE, mengaku senang bisa mengikuti kegiatan-kegiatan pameran karena dapat menjadi wadah untuk mempromosikan produknya. Jika sebelum pandemi ia dapat memproduksi hingga jutaan rupiah, lain halnya setelah pandemi melanda negeri ini. Omset Rima menurun drastis dan usaha pun sempat berhenti karena banyaknya kerugian barang yang dialami. Rima bersyukur bahwa PTPN XI sering mengajaknya untuk hadir ke pameran-pameran UMKM yang mana hal tersebut sangat membantu ia untuk terus mengembangkan bisnisnya.
Program kemitraan dan binaan UMKM dari PTPN XI ini memiliki tujuan untuk membantu modal usaha, melakukan pembinaan serta pengembangan usaha, untuk menjaga perekonomian khususnya di sektor UMKM yang rentan khususnya akibat terdampak pandemi COVID-19.seperti saat ini.
PTPN XI bekerjasama dengan PT Bio Farma (Persero) menyalurkan dana TJSL program pendanaan UMK tebu rakyat masa tanam 2021/2022 kepada 91 petani tebu PG Semboro Selasa (05/10) dengan total sebesar Rp9 Milyar.
" Bantuan program pendanaan ini untuk 91 petani tebu mitra, dengan luas lahan sebesar 500 hektar. Peruntukannya untuk biaya garap tebu giling tahun 2021/2022 ", terang Fajar Lazuardi General Manager PG Semboro.
Hal ini merupakan kali keempat sinergi PTPN XI dengan Biofarma dalam program pendanaan petani tebu. Sebelumnya Biofarma salurkan total sebesar Rp6 Milyar di tahun 2020 untuk pembiayaan bagi 55 petani tebu.
" Sinergi ini merupakan bagian dari upaya BUMN mendukung ketahanan pangan, terlebih pencapaian swasembada gula. Harapan kami dengan bantuan modal ini kemampuan petani meningkat dan menjadi tangguh dan mandiri serta berpengaruh positif pada produktivitas tebu karena pemeliharaan kebun hingga pupuk terpenuhi ", jelas R. Tulus Panduwidjaja Direktur PTPN XI.
Selain pemenuhan modal petani, PTPN XI yang merupakan bagian dari PTPN Group membantu petani tebu dalam pemenuhan benih tebu berkualitas.
" Selain sinergi pemenuhan modal kerja dengan Biofarma, saat ini sedang dilakukan survey lapang oleh PLN dengan program sama untuk petani tebu PH Wonolangan. PTPN XI juga membantu memenuhi permintaan mitra petani untuk benih tebu berkualitas melalui Puslit PTPN XI seperti arahan Menteri BUMN. Kami memiliki warung tebu, yakni kebun tebu display yang ditanami beberapa varietas tebu sehingga petani bisa melihat sendiri keunggulan dan kesesuaian kebutuhan benih mereka ", jelasnya lebih lanjut.
Komisaris Utama PTPN XI Osman Tanjung Kunjungi Kebun HGU PG Djatiroto Sabtu (03/10), sebagai bagian dari fungsi pengawasan dewan komisaris.
" Bahan baku tebu untuk giling tahun depan mesti disiapkan mulai sekarang, dari lahan yang kami kunjungi optimis untuk lebih baik. Beberapa kebun protas ada yang mencapai 200ton per hektar. Harapan kami ini menjadi acuan bagi kebun lainnya, termasuk juga penyediaan benih unggul baik untuk kebun sendiri maupun untuk petani ", ungkap Osman Tanjung.
PTPN XI sebagai bagian dari PTPN Group mendukung permintaan pemenuhan benih tebu untuk petani oleh menteri BUMN dengan sosialisasi keunggulan dan penataan varietas tebu melalui warung tebu serta pembangunan Kebun Bibit Datar (KBD).
" Kita siapkan konsep warung tebu, yakni semacam display, kebun tebu yang ditanami dengan beberapa varietas dengan tujuan mengenalkan kepada petani, sehingga mereka bisa melihat sendiri keunggulan dan kesesuaian kebutuhan benih. Dengan demikian penataan varietas sebagai upaya perbaikan produktivitas dapat berjalan. Kami juga membantu permintaan benih tebu berkualitas melalui Puslit PTPN XI dan pembangunan kebun KBD. Varietas yang kami tawarkan diantaranya varietas N XI 1-3 dan N XI 4T yang merupakan produk benih PTPN XI ", jelas Agus Setiono Senior Executive Vice President Operation PTPN XI.
Kegiatan tersebut diikuti oleh SEVP Operation, SEVP Bussines Support, General Manager PG Djatiroto dan jajaran. PG Djatiroto terletak di kabupaten Lumajang Jawa Timur merupakan salah satu Unit Usaha yang dimiliki PTPN XI.
PT Petrokimia Gresik tandatangani nota kesepahaman dengan PT Perkebunan Nusantara XI agroindustri gula untuk program Agro Solution Rabu (02/06) di Kantor Pusat PTPN XI Surabaya.
“ Kemitraan Program Agro Solution yang dilaksanakan oleh kedua perusahaan bertujuan untuk menciptakan ekosistem pertanian berkelanjutan dan terintegrasi dengan melibatkan berbagai stakeholders terkait di bidang usaha pertanian yang saat ini masih berjalan sendiri-sendiri. Selain itu, program agro solution juga bertujuan untuk mendukung program pemerintah untuk membantu peningkatan pendapatan dan kesejehtaraan petani tebu serta mewujudkan ketahanan dan swasembada pangan nasional dan khususnya gula “, jelas Dwi Satriyo Annurogo Direktur Utama PT Petrokimia Gresik.
Dalam pelaksanaan kerjasama pelaksanaan agro solution PT Petrokimia Gresik akan memberikan dukungan berupa pendampingan intensif kepada petani dalam kegiatan budidaya tanaman tebu, serta jaminan pasokan sarana produksi yaitu pupuk non subsidi dan pestisida berkualitas. Sedangkan PTPN XI akan berperan dalam memfasilitasi permodalan petani tebu melalui kredit perbankan serta menampung hasil hasil panen tebu petani melalui skema kemitraan di masing-masing pabrik gula (PG).
“PTPN XI, mendorong upaya untuk meningkatkan kesejahteraan mitra petani tebu melalui peningkatan produktivitas usaha tani dengan praktek budidaya pertanian unggul atau best practice. Karena salah satu penyebab menurunnya minat petani untuk menanam tebu adalah nilai ekonomis komoditas tebu. Salah satu upayanya adalah bersinergi dengan PT Petrokimia Gresik sebagai agroindustri pupuk untuk bersama sama meningkatkan produktivitas melalui beberapa fasilitas yang disediakan melalui program agro solution “, terang R. Tulus Panduwijaja Direktur PTPN XI seusai penandatanganan nota kesepahaman tersebut.
PTPN XI memiliki mitra petani tebu yang dalam aktivitasnya menggunakan pupuk untuk menjaga dan meningkatkan produktivitas. Saat ini PTPN XI telah memulai aktivitas giling tahun 2021, diantaranya Pabrik Gula Poerwodadie, PG Redjosarie, PG Pagottan, PG Kedawoeng, PG Wonolangan, PG Djatiroto, PG Semboro, PG Wringinanom, dan PG Pradjekan. Sedangkan target gula yang diproduksi tahun ini sebesar 304 ribu ton, realisasi produksi tahun 2020 sebesar 290 ribu ton
Meski sebagian masyarakat telah mengikuti program vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah, protokol kesehatan untuk memutus penyebaran covid 19 harus tetap dilakukan, hal inilah yang mendasari PT Perkebunan Nusantara XI salurkan masker medis dan handsanitizer kepada warga Krembangan Surabaya.
“Protokol kesehatan tetap menjadi hal yang utama, meski sebagian dari kita sudah mendapat vaksinasi covid19. Oleh karena itu PTPN XI selalu mengkampayekan protokol kesehatan kepada masyarakat, diantaranya melalui program CSR kami salurkan masker medis dan handsanitizer. Terakhir Jumat lalu melalui LPMK (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan) Krembangan Selatan kami salurkan lima ribu masker medis dan seratus liter handsanitizer ke warga krembangan “, terang M. Sholeh Kusuma Sekretaris Perusahaan PTPN XI saat mengevaluasi kegiatan tersebut Kamis (03/06) di Surabaya.
Sebelumnya, PTPN XI salurkan masker medis, vitamin dan handsanitizer kepada jurnalis dalam acara pasar murah gula untuk wartawan awal bulan lalu. Pihaknya akan mengevaluasi dan memantau kondisi untuk melakukan kegiatan serupa di beberapa tempat.
“ Alhamdulillah giat pembagian masker medis dan handsanitizer telah terlaksana di berikan ke empat wilayah RW , ini bermanfaat bagi kami mengingat pandemi belum berakhir “ ujar Suwardi ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Krembangan Selatan saat kegiatan tersebut.