PRODUK

  • Karung Plastik PK Rosella Baru

    Karung Plastik merupakan produk yang dihasilkan oleh unit usaha Pabrik Karung (PK) Rosella Baru yang berlokasi di Ngoro Industri Persada Mojokerto. Karung plastik yang diproduksi oleh PK Rosella ini digunakan dalam rangka pemenuhan kebutuhan untuk keperluan produksi gula di setiap pabrik gula yang dimiliki oleh PTPN XI. Selain itu produksi karung juga dilakukan untuk pemenuhan pesanan dari pihak di luar PTPN XI dan unit usahanya. Apabila anda tertarik dengan produksi unit usaha dari PK Rosella, silahkan hubungi kami di kontak atau datang langsung ke Kantor Pusat di Jalan Merak No.1 Surabaya.

    Read More
  • Air Mineral ELEVEN

    Air minum dalam kemasan merk Eleven diambil dari sumber mata air jernih Bondowoso, diproses dengan teknologi modern yang menciptakan air minum yang segar dan berkualitas tinggi. Air minum Eleven diproduksi oleh Unit Usaha Strategis di bawah naungan PTPN XI.

    Read More

BERITA

PTPN XI Gelar Kampanye Makan Nasi Pisang

Post at Saturday, 30 October 2021,

PTPN XI Puslit Sukosari gelar kampanye Kenyang & Sehat dengan Nasi Pisang selama 10 minggu kedepan untuk memperkenalkan potensi pangan lokal berbahan dasar pisang sebagai alternatif pangan sumber karbohidrat serta meningkatkan kualitas pola konsumsi pangan masyarakat mengurangi tingkat konsumsi beras. Sesi pertama diadakan Sabtu (30/10) di Saung Puslit Sukosari Lumajang.

“Untuk lebih mengenalkan beras pisang kepada masyarakat, Puslit akan meluncurkan kampanye selama 10 minggu kedepan. Setiap hari Sabtu selama periode tersebut, kami akan membagikan 1 voucher gratis berlaku 5 orang untuk dapat menikmati makan siang menggunakan beras pisang lengkap dengan sayur, lauk pauk, snack, ice cream dengan cita rasa khas buah pisang. Untuk lebih lanjut bisa diikuti melalui akun medsos kami di IG @puslit.sukosari. Selain promosi kami juga akan mendemonstrasikan cara memasak beras pisang sehingga rasanya lebih enak “, jelas Nanik Tri Ismadi Manajer Penelitian Puslit Sukosari Lumajang.

Nanik menambahkan animo masyarakat terhadap beras pisang tinggi, terlihat dari pesanan order beras pisang yang diterimanya sejak diperkenalkan ke publik September lalu. Rerata pihaknya menjual beras pisang hingga 35 pack atau 17,5 kilogram setiap bulannya. 

“ Sejak dikenalkan publik September lalu kami menerima kurang lebih 5 kilo pesanan Beras Pisang per bulan. Selain Puslit sendiri yang memproduksi dan menjual, mitra UKM binaan Puslit sudah ada yang produksi dan memasarkan sendiri via online. Ini patut kami syukuri, salah satu tujuan kami tercapai, bisa meningkatkan kesejahteraan UKM binaan “, ujarnya.

Untuk lebih mengetahui kandungan gizi yang ada dalam beras pisang Nanik telah mengirimkan sampel ke laboratorium milik salah satu Universitas di Jember, tentunya hal ini berguna bagi para calon konsumen.

“ Ada salah satu konsumen kami yang setiap hari sudah menkonsumsi beras pisang, dan menurutnya kadar gula dalam darah menjadi terkontrol. Tentunya setelah hasil pemeriksanaan laboratorium keluar konsumen akan mengetahui manfaat secara ilmiah. Kami telah mengirimkan sampel untuk mengetahui kandungan vitamin, gula dan karbohidrat beras pisang “, pungkasnya.

Beras pisang adalah bahan olahan berbahan baku pisang temuan dari PTPN XI Puslit Sukosari sebagai alternatif pengganti makan pokok selain nasi.

 

 

Read More

Siapkan Sinergi Penyaluran Modal Kerja, Survey Lahan Tebu Madiun

Post at Thursday, 28 October 2021,

PTPN XI PG Pagottan kembali bersinergi dengan PT Jasa Marga (Persero) untuk memenuhi kebutuhan modal kerja petani tebu di Madiun, hal ini disampaikan Ris Budiyanto Manajer Tanaman PG Pagottan saat melakukan survey bersama lahan tebu Kamis (28/10).

" Sekarang menginjak tahun keempat kami bersinergi dengan Jasa Marga dalam membantu memenuhi kebutuhan modal kerja petani tebu PG Pagottan. Kebutuhan saat ini untuk perawatan tebu sehingga produktivitas petani tebu bisa meningkat. Rencana penyaluran sebesar 15 milyar rupiah untuk 98 petani tebu", ungkap Ris Budiyanto saat mendampingi tim survey lahan. 

Jasa marga menilai keberlanjutan sinergi tersebut tidak terlepas dari track record positif petani tebu terutama tingkat pengembalian program pendanaan TJSL sebesar seratus persen dan berharap petani menjadi lebih maju dan tangguh.

" (Ini) dalam rangka sinergi BUMN yang sudah terjalin sejak 2017, harapannya para petani yang dibina PTPN XI lebih maju dalam menjalankan usahanya sehingga kedepan menjadi petani yang tangguh ", harapJatmiko Subandi Partnership Program Section Head Jasa Marga.

Pogram tersebut dirasakan manfaatnya oleh petani tebu penerima program, sebagaimana disampaikan Mujiono dalam survey kebun yang dilakukan tim TJSL kedua BUMN.

" Kami merasakan manfaat bantuan program sebelumnya, dengan bantuan tersebut menambah penghasilan dan luasan lahan dan berharap bantuan berlanjut agar petani Madiun bisa melanjutkan kegiatannya, lahan bisa bertambah, PG Pagottan tidak kekurangan tebu dan mendukung swasembada gula " kata Mujiono salah satu petani tebu mitra PG Pagottan.

Direncanakan dalam waktu dekat bisa direalisasikan penyaluran program TJSL tersebut setelah dilakukan survey dan verifikasi data calon penerima. Hingga saat ini PTPN XI telah menyalurkan total Rp16,2 Milyar untuk petani tebu di tahun 2021 Masa Tanam 2020/2021.

" Komitmen BUMN untuk bersinergi mendorong program pemerintah yakni mencapai ketahanan pangan dan swasembada gula nasional, PTPN XI bagian dari PTPN Group aktif dalam memberikan Kemitraan sinergi berupa pinjaman modal kerja bagi petani tebu. Harapannya tebu petani terawat dengan baik sehingga produktivitas nya naik, selain akan mendukung kinerja pabrik gula akan berpengaruh terhadap tingkat kesejahteraan petani juga ,", jelas Moch. Sholeh Kusuma Sekretaris Perusahaan sekaligus penanggungjawab program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan PTPN XI.

 

Read More

PTPN XI Kembali Salurkan Rp4,3Milyar Modal Kerja Petani Tebu

Post at Tuesday, 26 October 2021,

Selasa (26/10) PTPN XI kembali salurkan dana TJSL (Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan) sebesar Rp4,3M untuk pembiayaan modal kerja 38 petani tebu mitra PG Kedawoeng Pasuruan untuk Masa Tanam 2021/2022 di Pasuruan.

" Ini kesekian kali kami PTPN XI bagian dari PTPN Group, salurkan modal kerja kepada petani tebu. Sebagaimana arahan dari Direktur Holding dan Menteri BUMN dalam berbagai kesempatan untuk lebih melibatkan petani dalam pencapaian ketahanan dan swasembada gula nasional. Salah satu kebutuhan petani saat ini adalah modal kerja untuk perawatan tebu " , terang R. Tulus Panduwidjaja Direktur PTPN XI.

Penanggung jawab program TJSL PTPN XI Moch. Sholeh Kusuma menambahkan program tersebut adalah kelanjutan program tahun sebelumnya, yang dinilai berjalan lancar dan layak untuk diteruskan.

" Masa Tanam 2020/2021 sebelumnya telah disalurkan program serupa kepada sejumlah 31 petani mitra PG Kedawoeng total 2,3 Milyar rupiah, dan pengembalian kami nilai baik sehingga tahun ini kita salurkan kembali. Kali ini menggunakan program TJSL PTPN XI sendiri, hingga saat ini total telah disalurkan sejumlah 16,2 milyar rupiah untuk petani tebu di tahun 2021 ", jelas Sholeh

Riyantono salah satu petani mitra PG Kedawoeng mengungkapkan pendanaan tersebut akan digunakan untuk perbaikan dan perawatan tebu

" Terimakasih atas bantuannya dari tim PG Kedawoeng PTPN XI dana ini bermanfaat bagi kami petani tebu untuk memperbaiki, merawat tebu kami ", ungkapnya. 

Pihak PG Kedawoeng berharap penyaluran pendanaan modal untuk petani tersebut menjadi momentum mempererat pola kemitraan yang telah berlangsung.

" Ini menjadi komitmen kita bersama mensuport modal kerja petani, pasokan bahan baku tahun depan terjaga, sehingga kinerja PG Kedawoeng menjadi optimal serta kelangsungan kemitraan dijaga bersama " , ujar Nanang Praono Manajer Akuntansi Keuangan dan Umum PG Kedawoeng.

PG Kedawoeng menyelesaikan giling tahun 2021 akhir bulan September lalu dengan capaian 209ribu ton tebu yang digiling dan gula produksi sebesar 13,9ribu ton dengan kualitas SNI.

Read More

Sinergi PTPN XI dengan Peruri, Salurkan Rp3 Milyar Untuk Modal Kerja Petani Tebu di Ngawi

Post at Friday, 22 October 2021,

Sejumlah 48 Petani tebu mitra PTPN XI Pabrik Gula Soedhono mendapat bantuan modal kerja Masa Tanam 2021/2022 total sebesar Rp3 Milyar Jumat (22/10). Kegiatan yang merupakan bentuk sinergi program pendanaan UMK (Usaha Mikro & Kecil) PTPN XI dan Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) merupakan kali keempat, sebelumnya penyaluran dilakukan di PG Wonolangan sebesar Rp4 Milyar, PG Semboro & PG Poerwodadi masing-masing sebesar Rp2 Milyar dan Rp4,5 Milyar.

" Salah satu dukungan BUMN untuk membantu petani tebu dalam upaya pencapaian swasembada gula, melalui sinergi sebagaimana saat ini dilakukan. PTPN XI bersama Perum Peruri salurkan program Pendanaan UMK untuk petani tebu. Saat ini pekerjaan dikebun tebu sudah tahap pemeliharaan, dengan demikian diharapkan output bahan baku tebu petani tahun depan bisa optimal baik kualitas dan produktivitas nya ", terang R. Tulus Panduwidjaja Direktur PTPN XI.

General Manager PG Soedhono Sri Pratomo menjelaskan meski secara teknis Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) untuk tahun 2022 masih dalam pembahasan, pihaknya dengan dukungan kemitraan petani tebu mentargetkan produktivitas tebu sebesar 71 ton/Ha naik dari realisasi tahun 2021.

" Kami memiliki ancang-ancang target produktivitas 71 ton/Ha naik 5% dari tahun sebelumnya. Realisasi tebu tergiling tahun ini sebesar 220 ribu ton dan gula sebesar 14,5ribu ton. Melalui sinergi penyaluran program TJSL ini kami berharap para mitra petani berkomitmen untuk mendukung proses giling khususnya dengan mengirim tebu ke PG Soedhono. Mereka inilah petani inti di tengah persaingan bahan baku ketat di wilayah barat. Basis hubungan kita adalah kemitraan, kinerja pabrik gula didukung pasokan tebu petani dan dengan realisasi modal kerja lebih awal ini akan sangat mendukung proses budi daya tebu petani sehingga memberikan produktivitas yang lebih baik dan secara langsung memberikan efek perbaikan kesejahteraan untuk petani ", jelasnya lebih lanjut.

Moch. Sholeh Kusuma Sekretaris Perusahaan PTPN XI penanggung jawab program TJSL (Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan) dalam kesempatan tersebut berharap kuatnya komitmen bersama seiring dengan konsep kemitraan antara pabrik gula dan petani tebu.

" Kami PTPN XI bagian dari PTPN Group berharap konsep kemitraan yang telah kita jalin bersama sejak dulu dan ditambah dengan program penyaluran pendanaan UMK, memunculkan Komitmen yang kuat dari mitra petani dalam hal ini mendukung pemenuhan bahan baku tebu bagi PG yang bersangkutan ", harap Sholeh.

Suwarti salah satu petani tebu mitra PG Soedhono menjelaskan rencana penggunaan bantuan pendanaan untuk perawatan diantaranya pupuk termasuk pekerja kebun.

" Ini buat rabuk (pupuk) dan orang kerja, terimakasih kepada PTPN XI dan Peruri yang membantu kami untuk modal kerja ini ", ujar Suwarti.

 

 

Read More

PTPN XI Fokus pada Protas Tebu

Post at Thursday, 14 October 2021,

PTPN Group Kamis (14/10) melangsungkan pembahasan teknis RKAP (Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan) tahun 2022. Kegiatan tersebut dilakukan secara hybrid melalui zoom dan tatap muka di kantor pusat PTPN XI Surabaya dengan penerapan prokes ketat.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Deputi Bidang Industri Perkebunan dan Kehutanan Rachman Ferry Isfianto, jajaran direktur Holding Perkebunan Nusantara PT Perkebunan Nusantara III (Persero), direktur masing-masing PTPN beserta jajaran.

"Peluang yang terlihat dari industri gula PTPN tentu menjadi hal yang positif bagi kita sehingga harapannya bisa mengoptimalisasi peluang ini," harap Moh. Abdul Ghani Direktur utama Holding Perkebunan Nusantara PT Perkebunan Nusantara III (Persero) dalam sambutannya.

Mencermati situasi dan kondisi untuk tahun 2022 harga komoditi sawit dan gula diprediksi akan tetap tinggi walaupun tidak sekuat saat ini.

" PTPN XI bagian dari PTPN Group telah mempersiapkan strategi bisnis, diantaranya fokus pada produktivitas komoditas tebu. Bahkan di beberapa kebun HGU milik PTPN XI tercatat produktivitas tebu mencapai hingga 180 ton per hektar ", terang R. Tulus Panduwidjaja Direktur PTPN XI.

Pihaknya menambahkan, beberapa diversifikasi produk yang ada juga dimungkinkan akan dikembangkan sebagai bagian dari transformasi bisnis, mengingat pabrik gula yang dimiliki PTPN XI akan dialihkan pada sugar co yang telah dibentuk Agustus lalu.

Read More


Visitor Counter





Instagram

MAP LOKASI UNIT